Sarolangun Siap Wujudkan Smart City
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun siap mewujudkan Smart City, suatu konsep perencanaan, penataan dan pengelolaan kota yang saling berkaitan dalam semua aspek. Konsep Smart City (Kota Pintar) merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.
Penjabat Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri, M. App. Sc mengatakan Smart City merupakan suatu keniscayaan, yang tidak bisa ditolak, karena saat ini masyarakat sudah masuk ke era globalisasi, digitalisasi dan era industri 4.0.
“Kita siap mewujudkan Smart City di Sarolangun. Karena teknologi informasi dan digitalisasi itu sudah merupakan keharusan di suatu daerah, sehingga mempermudah pelayanan bagi masyarakat. Dengan Smart City ini membuat pelayanan Pemerintah Daerah kepada masyarakat menjadi mudah, murah, efektif dan efisien,” kata Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri didampingi Kadis Kominfo Ahmad Nasri dan Kabid IKP Muhammad Iqbal, Senin 11 September 2023 di rumah dinas Bupati Sarolangun.
Pj Bupati Bachril Bakri menyebut Smart City akan diwujudkan melalui kerjasama dengan Kementerian Kominfo, untuk itu dibutuhkan dukungan agar Smart City di Sarolangun dapat terwujud.
“Insya Allah Smart City kita wujudkan melalui kerjasama dengan Kementerian Kominfo. Kami berharap bagaimana dukungan-dukungan terhadap pengembangan ini bisa terwujud,” ucapnya.
Dukungan yang dimaksudkan adalah berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan seperti Internet dan komputer, tujuannya tak lain adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Karena memang untuk digitalisasi kita butuh Internet dan komputer. Kita ingin masyarakat dan OPD di Sarolangun ini melek komputer serta melek pemanfaatan teknologi dan komputerisasi, untuk pelayanan masyarakat yang lebih mudah, lebih cepat dan lebih baik,” terang Pj Bupati Bachril Bakri.
Pejabat eselon II di Kemendagri ini menyebut, dalam rentang waktu 3 bulan melanjutkan roda pemerintahan di Kabupaten Sarolangun, telah melaksanakan program Nasional di Dinas Dukcapil di segi informasi.
“Kita menjemput ke kecamatan demi masyarakat yang punya KTP, orang sakit pun bisa mendaftar sehingga mereka tercatat. Kita berupaya memanfaatkan aplikasi yang murah dan mudah menggunakannya. Teknologi imformasi juga untuk informasi kemiskinan, stunting dan juga tentang infrastruktur jalan. Semoga Sarolangun bisa menjadi kota pintar,” pungkasnya. (Abahagus)
Sumber: www.jurnaljambi.co